LEMHANNAS edisi xiii 20 agustus

Suurus: px
Alustada lehe näitamist:

Download "LEMHANNAS edisi xiii 20 agustus"

Väljavõte

1 LEMHANNAS edisi xiii 20 agustus RI NEWSLETTER TIADA KEBENARAN YANG MENDUA PENGHARGAAN PEMERINTAH KEPADA LEMHANNAS RI terdapat unsur manipulatif dan salah saji yang material. Pencatatan dan laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan serta kecukupan bukti dalam pengungkapan data. Keberhasilan Lemhannas RI dalam pengelolaan program dan anggaran yang diwujudkan dalam akuntabilitas laporan keuangan adalah merupakan hasil kerja keras seluruh warga Lemhannas RI dan juga tidak lepas dari pihak lain yang terkait dalam berbagai forum berupa sarasehan, lokakarya, pemeriksaan, bimbingan, dan koordinasi serta konsultasi. Penghargaan tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Lemhannas RI dan bagi seluruh warganya. Penyerahan penghargaan WTP dari pemerintah oleh Wakil Presiden Boediono kepada Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. S elasa tanggal 27 Juli 2010, Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. menerima penghargaan dari Pemerintah RI atas laporan keuangan yang berkualitas baik dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK/RI). Selain Lemhannas RI ada 44 (empat puluh empat) Kementerian dan Lembaga lain yang menerima penghargaan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. DR. Boediono pada saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2010 yang diselenggarakan pada tanggal Juli 2010 di Hotel Borobudur. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2009 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Bagi Lemhannas RI, penghargaan dari pemerintah ini adalah yang ketiga kalinya berturut-turut pada tahun 2008, 2009, dan 2010 setelah pada tanggal 8 Juni 2010 lalu Lemhannas RI menerima hasil audit BPK/RI yang mendapatkan opini WTP. Prestasi yang diraih tersebut membuktikan bahwa pengelolaan anggaran Lemhannas RI telah memiliki tingkat kepatuhan yang baik terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan penerapan sistem pengendalian intern telah berjalan secara efektif, efisien, dan produktif. Pengelolaan anggaran dan keuangan tidak DAFTAR ISI Penghargaan Pemerintah Kepada Lemhannas RI... Membangun Sikap Politik terhadap Penegakan Hukum... Round Table Discussion: Ekonomi... Round Table Discussion: Pertahanan dan Keamanan Round Table Discussion: Internasional Photo Gallery Kunjungan Kerja Gubernur Lemhannas RI ke China... Upacara Peringatan HUT ke-65 Republik Indonesia Kebijakan dan Strategi Kementerian Perindustrian dalam Rangka Mendukung Pemajuan IPTEK Kebijakan dan Strategi Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Sosial dalam Rangka Mendukung kemajuan IPTEK Strategi dan Arah Kebijakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Nasional Rapat Direktif SSDN PPRA XLV Penyerahan Buku Pengetahuan dari peserta PPRA XLIV ke Perpustakaan Lemhannas RI Kunjungan Delegasi National Defence College of Thailand Kunjungan The Naval Postgraduate School (NPS) dan The Defence Threat Reduction Agency (DTRA) Kunjungan Perpamsi Kunjungan Parfi Diskusi Panel : Peningkatan Partisipasi Politik Perempuan dalam Pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender... 12

2 2 MEMBANGUN SIKAP POLITIK TERHADAP PENEGAKAN HUKUM J umat, tanggal 30 Juli 2010 Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, SH memberikan ceramah kepada para peserta PPRA XLV di Gedung Trigatra Lt. III Barat Lemhannas RI yang mengangkat tema Membangun Sikap Politik Terhadap Penegakan Hukum yang Mengakomodasi Keadilan Warga Tak Mampu dan Kelompok Marginal Lainnya dan Kualitas SDM Hukum yang Diharapkan. Sekalipun tema ceramah tersebut mengkritisi ketidakadilan dalam bentuk marginalisasi (sengaja atau tidak sengaja) kelompok orang tidak mampu (the poor) dan kelompok marginal lain dalam proses penegakan hukum, namun sebenarnya tema ceramah tersebut juga mengandung konotasi larangan untuk melakukan diskriminasi terhadap orang lain yang tidak tergolong tidak mampu atau kelompok marginal lainnya, namun target pemikiran yang hendak dicapai adalah kesadaran untuk menghilangkan kesenjangan (cleavage)/ mendekatkan perlakuan yang sama (equal treatment) antara 2 (dua) kelompok tersebut baik atas dasar instrumen hukum HAM Internasional (Piagam HAM PBB/ Universal Declaration Human Rights-UDHR dan perjanjian Internasional tentang hak-hak sipil dan politik/ International Covenant on Civil and Political Rights-ICCPR) maupun dalam hukum nasional termasuk UUD RI tahun Kita mengenal suatu prinsip yang sangat fundamental yaitu prinsip persamaan dimuka hukum (equality before the law/equality under the law/ legal egalitarianism) prinsip persamaan dimuka hukum secara simultan bersama-sama dengan prinsip-prinsip hak untuk diakui sebagai manusia di depan hukum (the right to recognition as a person before the law); hak untuk diadili secara adil (the right to a fair and competent trial); merupakan bagian dari aspek-aspek umum asas fundamental non-diskriminasi atas dasar ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, aspirasi politik, bangsa atau asal usul, kekayaan, kelahiran atau status lain. Dalam ceramahnya Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa politik penegakan hukum yang didasarkan atas prinsip supremasi hukum dan promosi serta perlindungan HAM merupakan sikap konsisten terhadap nilai-nilai dasar atau core values/ the root principles demokrasi bersama-sama dengan nilai-nilai dasar demokrasi lain seperti: sistem checks and balances yang sehat, pemilihan umum yang jurdil; asas-asas umum pemerintahan yang baik (good governance); kebebasan mass media; desentralisasi kekuasaan/kewenangan (otonomi daerah); hukum yang demokratis; kekuasaan kehakiman yang merdeka (independence of the judiciary); ruang berkembang masyarakat madani (civil society); kontrol sipil terhadap militer dan lain-lain. Yang menjadi masalah adalah telah terjadinya penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dalam penegakan hukum, yang karena alasan tertentu yang bersifat diskriminatif telah merugikan jalan masuk untuk para pencari keadilan (access to justice) mereka yang tidak mampu (pelanggaran HAM vertikal) atau kelompok marginal lain dapat berbahaya terhadap keamanan eksistensi negara hukum (bahaya keamanan simetrik), tetapi cenderung juga berbahaya terhadap human security yakni keamanan manusia baik pribadi, Gubernur Lemhannas RI memberikan ceramah kepada peserta PPRA XLV di Gd. Trigatra Lt. III Barat Lemhannas RI kelompok maupun masyarakat luas (bahaya keamanan asimetrik), bahkan berpotensi untuk menimbulkan bahaya terpadu (hybrid security threat) yang dapat membahayakan ketahanan nasional. Secara luas penyalahgunaan wewenang bisa mencakup hal-hal yang dinamakan perlindungan HAM dalam proses peradilan atau the protection of human rights in the administration of justice. Oleh karena itu, diperlukan pembaharuan hukum dan rekomendasi seperti: pertama, menghayati pergeseran pendekatan war making (harm creating) atas dasar prinsip disconnected dalam menghayati penyakit sosial (adversarialism) ke arah pendekatan peacekeeping atas dasar prinsip interconnections among humans (mutualism); kedua, menggalakkan penggunaan alternatif pidana kemerdekaan (alternative to imprisonment); ketiga, menggalakkan pendayagunaan alternatif penyelesaian sengketa dan arbitrase; termasuk program keadilan restoratif melalui mediasi yang melibatkan masyarakat dan korban (restorative justice); keempat, pembaharuan pendidikan dan latihan hukum dengan menggalakkan sociological jurisprudence dan menjauhi positivisasi hukum; kelima, pembaharuan dan penguatan hukum (legal empowerment); keenam, penyuluhan hukum (legal information and public awareness); ketujuh, bantuan akses ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan (right to court and justice access); kedelapan, advokasi, pendampingan dan bantuan hukum (legal aid); kesembilan, Konsultasi dan bantuan hukum gratis (pro bono work); kesepuluh, gugatan atas dasar kepentingan umum atau public interest litigation atau class action; kesebelas, peningkatan kesadaran terhadap kode etik dan profesionalisme di kalangan penegak hukum; keduabelas, peningkatan kesadaran terhadap asas-asas umum pemerintahan yang baik (good governance); ketigabelas, selalu mendayagunakan secara akurat hukum dan kebijakan sebagai sarana pengintegrasi (law as integrative mechanism) dalam sistem sosial, baik hukum sebagai sarana ketertiban (tool of social control) maupun sebagai sarana perubahan sosial (tool of social engineering).

3 Selasa, 13 Juli 2010 bertempat di Ruang Rapat Nusantara I Gd. Trigatra Lemhannas RI, diselenggarakan Round Table Discussion bidang ekonomi oleh Direktorat Pengkajian Bidang Ekonomi yang dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, SH. dengan tema Strategi Peningkatan Penerimaan Negara di Sektor Pajak dan Bukan Pajak untuk Meningkatkan Stabilitas Keuangan Negara dalam Mendukung Pembangunan Nasional Mengawali sambutannya Gubernur Lemhannas RI menyatakan bahwa peningkatan kesejahteraan rakyat menuntut tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun juga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Untuk itu, tantangan utama pertama pembangunan tahun 2011 adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, yang mampu menciptakan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan. Tantangan utama kedua adalah membangun tata kelola yang baik untuk dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengeluaran pemerintah. Tantangan utama ketiga adalah meningkatkan sinergi antara pusat dan daerah. Sebagai salah satu bagian dari pendapatan negara yang tercantum dalam unsur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di luar hibah yaitu penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, dalam mencapai tujuan nasional, kedua sektor tersebut merupakan salah satu andalan pemasukan negara. Namun demikian dalam implementasinya, sering terjadi penyimpangan antara target dengan realisasi yang terjadi. Untuk itu pemerintah sering melaksanakan penyesuaian target berdasarkan perubahan dengan 3 ROUND TABLE DISCUSSION EKONOMI menggunakan asumsi tertentu. Di akhir sambutan, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan Suasana RTD Ekonomi di Ruang Rapat Nusantara I, Gd. Trigatra harapannya kepada para pembicara dan para penanggap dalam Round Table Discussion tersebut agar dapat memberikan masukan atau sumbang saran untuk penyempurnaan naskah kajian tersebut. ROUND TABLE DISCUSSION PERTAHANAN DAN KEAMANAN Pada tanggal 14 Juli 2010, bertempat di Ruang Rapat Nusantara I Gd. Trigatra Lemhannas RI, Gubernur Lemhannas RI membuka Round Table Discussion bidang Hankam yang di selenggarakan oleh Direktorat Pengkajian Hankam dengan tema Meningkatkan Sinergitas Pengamanan Obyek Vital Nasional Strategis untuk Menjaga Stabilitas Keamanan di Kawasan Obvitnasstrat dalam Rangka Memperkokoh Ketahanan Nasional. Dalam sambutannya Gubernur menyatakan bahwa obyek vital nasional memiliki peran penting bagi kehidupan Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. membuka RTD Hankam bangsa dan negara baik ditinjau dari aspek ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan kepentingan nasional atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis. Oleh sebab itu, kesiapan dan kesiagaan untuk mencegah dan menjaga gangguan keamanan di kawasan obyek vital nasional tersebut menjadi suatu keharusan untuk dilakukan secara terus menerus (sustainability) bahkan ditingkatkan baik oleh pengelola maupun aparat keamanan. Mencermati pengaruh perkembangan lingkungan strategis (global, regional, dan nasional) di era globalisasi ini, dapat diprediksi (forecasting) bahwa ancaman atau gangguan terhadap obyek vital nasional akan semakin meningkat baik yang dilakukan oleh masyarakat sekitarnya maupun kelompok tertentu (non-state actors) untuk melakukan sabotase terhadap obyek vital nasional dan bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi sasaran para pelaku teroris, dengan alasan politis (political crime) dan cenderung menjadi bahaya asimetrik. Faktor-faktor terjadinya ancaman dan gangguan keamanan di kawasan obyek vital nasional bisa beraneka ragam seperti akibat dari kecemburuan sosial, baik dari perekrutan karyawan dari masyrakat sekitar maupun pelaksanaan pembangunan atau pengembangan masyarakat (Community Development atau Corporate Social Responsibility) yang belum terlaksana dengan baik bahkan kehadiran obyek vital nasional tersebut tidak dapat dinikmati oleh masyarakat sekitarnya. Terjadinya ancaman dan gangguan terhadap obyek vital nasional tentu akan berdampak negatif baik terhadap perekonomian nasional maupun ketertiban umum serta keamanan negara yang akhirnya akan berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara dalam pencapaian tujuan nasional. Oleh sebab itu pengamanan obyek vital nasional harus dilakukan secara sinergis dan melibatkan seluruh kekuatan bangsa dan negara.

4 4 ROUND TABLE DISCUSSION INTERNASIONAL "PENINGKATAN KERJASAMA ANTAR NEGARA DI KAWASAN ASEAN GUNA MENGATASI TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME" Pada tanggal 27 Juli 2010 di ruang rapat Nusantara I Gd. Trigatra Lemhannas RI dilaksanakan Round Table Discussion tentang peningkatan kerjasama antar negara di kawasan ASEAN guna mengatasi transnational organized crime dalam rangka memperkokoh terwujudnya ASEAN Political-Security Community. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, permasalahan kejahatan konvensional dan transnasional merupakan salah satu dari sebelas permasalahan pokok nasional yang harus segera ditanggulangi. Sejalan dengan itu, pemerintah Indonesia telah meratifikasi Convention Against Transnational Organized Crime 2000 (Konvensi Palermo) pada tanggal 17 Desember 2008, dan telah meratifikasi protokolnya yaitu "the protocol to prevent, suppress and punish trafficking in persons, especially women and children" pada tanggal 3 Februari Indonesia juga telah meratifikasi "The Protocol against the Smuggling of Migrants by Land, Sea and Air "yang secara langsung mengatur mengenai migran ilegal dengan UU No. 15 Tahun Seiring dengan perkembangan teknologi yang multi-borderless, transnational organized methods juga mengalami perkembangan yang makin canggih, di mana metode kejahatannya tidak lagi bersifat "tradisional". Untuk itu, penanganan tindak transnational organized crime melalui inconventional method dan multidisiplin ilmu dengan melibatkan negara-negara di kawasan khususnya ASEAN menjadi sesuatu yang sangat mendesak. Pada tataran regional, ASEAN telah mengelompokkan isu transnational crime dalam 10 (sepuluh) permasalahan di antaranya Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI DR. Rio Mendung Thalieb membuka acara Round Table Discussion Internasional di Ruang rapat Nusantara I, Trigatra, Lemhannas RI adalah terorisme, peredaran ilegal narkotika, kejahatan lintas batas manusia, pembajakan di laut, pencucian uang, penyelundupan senjata dan bahan peledak, kejahatan dunia maya, dan kejahatan ekonomi internasional. Negara anggota ASEAN harus memiliki moral obligation untuk bekerja sama secara sinergi dan komprehensif dalam menanggulangi transnational organized crime, dalam rangka menyukseskan Program Kerja untuk Menerapkan Rencana Aksi Memerangi Kejahatan Transnasional dan meratifikasi the treaty on mutual legal assistance in criminal matters among ASEAN member states. Pada tataran regional, dalam menanggulangi tindak transnational organized crime negara-negara anggota ASEAN masih dihadapkan pada berbagai kendala, seperti perbedaan sistem maupun kodifikasi hukum, joint cooperation, dan joint task force yang tidak berjalan sampai tataran teknis, perbedaan kemampuan infrastruktur dan aparatur, serta masih sulitnya menyatukan kesepahaman "realisasi perjanjian ekstradisi" antar negara-negara ASEAN. Wakil Gubernur Lemhannas RI menyatakan bahwa transnational organized crime merupakan suatu permasalahan serius yang butuh penanganan segera bagi keberlangsungan pembangunan Indonesia dan diharapkan melalui Round Table Discussion ini, akan dilahirkan pemikiran-pemikiran yang kritis, sehingga akan menghasilkan embrio-embrio rumusan kebijakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

5 5 PHOTO GALLERY KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR LEMHANNAS RI KE CHINA Diskusi antara Lemhanas RI yang dipimpin Gubernur dengan pimpinan China-ASEAN Business Council di Beijing, China. Penyerahan cinderamata dari pimpinan China-ASEAN Business Council kepada Gubernur Lemhannas RI Gubernur Lemhannas RI melakukan official visit dengan Top Management China Railway Group Ltd. Official visit Gubernur Lemhannas RI dengan pimpinan Academy of Military Science Penyerahan cinderamata dari pimpinan Academy of Military Science kepada Gubernur Lemhannas RI Photo bersama Rombongan Gubernur Lemhannas RI dengan pimpinan Academy of Military Science beserta staf dari AMS

6 6 UPACARA PERINGATAN HUT KE-65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Upacara Peringatan HUT Ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Tengah, Lemhannas RI Gubernur Lemhannas RI membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Perwira Menengah yang ikut serta dalam upacara bendera Pengibaran Bendera diiringi Lagu Indonesia Raya Pejabat Eselon III yang mengikuti upacara bendera G ubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. memberikan amanat pada tanggal 17 Agustus 2010 saat Upacara dalam rangka peringatan HUT ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh warga Lemhannas juga peserta PPRA XLIV dan XLV. Gubernur mengingatkan, bahwa ancaman yang merongrong keselamatan bangsa terus meningkat, juga terhadap pembangunan nasional, antara lain, ditandai dengan menurunnya semangat nasionalisme bangsa, rendahnya militansi bangsa, melunturnya jati diri dan kultur bangsa. Jiwa dan semangat nilai-nilai perjuangan dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, harus tetap menjadi pegangan yang teguh dan kemudian dikembangkan dan diaktualisasikan secara lebih konkrit, responsif, dan akomodatif, untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Besar harapan Gubernur agar peserta dapat mengikuti perkembangan permasalahan bangsa dan dinamika demokrasi Indonesia serta mampu menerapkan sikap kritis dalam melihat setiap permasalahan, menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi nasional, mempersiapkan kader pimpinan bangsa yang dilandasi jiwa persatuan dan kesatuan bangsa, dan mampu memberikan karya-karya terbaiknya untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Peserta PPRA XLIV yang turut hadir pada upacara bendera Pejabat Eselon I dan II Lemhannas RI serta para peserta PPRA yang berpangkat PATI sebagai peserta upacara Peserta PPRA XLV yang turut hadir pada upacara bendera

7 7 KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMAJUAN IPTEK J umat, 23 Juli 2010 di Gd. Pancagatra Lt.III Barat, Lemhannas RI, Menteri Perindustrian, M. S. Hidayat, memberikan ceramah kepada para peserta PPRA XLIV yang bertema Kebijakan dan Strategi Kementerian Perindustrian dalam Rangka Mendukung Pemajuan IPTEK. Peserta PPRA XLIV saat mendengarkan ceramah dari Menteri Perindustrian RI, Perpres No. 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional (KIN) adalah mengatur mengenai arah kebijakan jangka menengah dan jangka panjang dalam mempercepat proses industrialisasi. Perpres tersebut adalah antisipasi terhadap dampak negatif globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia dan perkembangannya di masa yang akan datang. Sebagai tujuan jangka panjang, Menteri Perindustrian memaparkan Visi Industri Indonesia di tahun 2025 yaitu Indonesia Menjadi Sebuah Negara Industri Tangguh di Dunia, dengan visi di tahun 2020 menjadi Negara Industri Maju Baru. Menteri Perindustrian menyampaikan bahwa industri Indonesia terus mengalami tantangan antara lain dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi, terus berubahnya selera konsumen dan segmen pasar, dan tekanan persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, strategi kebijakan dibuat berbentuk pengembangan teknologi sederhana, madya, dan maju. Kementerian Perindustrian telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi seperti mempercepat penerapan dan pengembangan teknologi industri di sektor industri, seperti pengembangan Nanoteknologi, Bioteknologi, Energi, Lingkungan, dan Pangan; pengembangan pusat inovasi dan pilot project di daerah; mendirikan inkubator teknologi; mengembangkan teknologi menuju zero waste industry, melalui program 3 R (Reuse, Recover, Recycle), dan mengembangkan Penelitian dan Pengembangan untuk mencari energi alternatif. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMAJUAN IPTEK M enteri Sosial RI, Salim Segaf Al-Jufri, memberikan paparannya terkait dengan Kebijakan dan Strategi Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Sosial dalam Rangka Mendukung Kemajuan IPTEK di hadapan peserta Pendidikan Reguler Angkatan XLIV Lemhanas RI tahun 2010 pada 29 Juli 2010 di Gedung Pancagatra Lt. III Barat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan, di sisi lain dapat disalahgunakan dan Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri, memberikan paparannya kepada para Peserta PPRA XLIV menambah kemiskinan, untuk itulah Salim Segaf melihat pentingnya penerapan Model Pemberdayaan dalam mengatasi kemiskinan. Model pemberdayaan (empowerment models) adalah untuk memberdayakan/ to enable yaitu memberi kemampuan pada pihak lain agar mampu hidup mandiri, yang diharapkan mampu memberi perubahan sikap, peningkatan partisipasi sosial, solidaritas sosial, peningkatan kondisi ekonomi warga masyarakat, dan peningkatan pelaksanaan fungsi keluarga miskin. Pendekatan empowerment model dibagi dalam 3 (tiga) kluster yaitu program perlindungan sosial; program pemberdayaan untuk penguatan, keberdayaan dalam mengatasi masalah; pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR); dan pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk mengelola kegiatan/unit usaha ekonomis produktif dengan berbagai jenis unit usaha. Kementerian Sosial meluncurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan tujuan salah satu peserta dari negara sahabat menyampaikan pertanyaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rumah tangga miskin, memperbaiki kesenjangan, ketidakberdayaan dan "social exclusion, serta percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium/ Millenium Development Goals (MDGs). Pada saat ini berbagai pengembangan IPTEK diupayakan untuk mengatasi kemiskinan, sebab ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian integral untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

8 8 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN NASIONAL Menteri Pendidikan RI, Mohammad Nuh, memberikan ceramah mengenai strategi dan arah kebijakan pendidikan nasional kepada para peserta PPRA XLIV Dunia pendidikan adalah dunia yang kompleks karena spektrumnya sangat luas, menantang karena menentukan masa depan bangsa, dan mulia karena memanusiakan manusia. Menteri Pendidikan, Mohammad Nuh, memberikan ceramahnya mengenai strategi dan arah kebijakan pendidikan nasional di hadapan peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIV Lemhannas RI pada 29 Juli 2010 di Gedung Pancagatra Lt.III Barat. Bagan Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Nuh memaparkan visi tahapan pembangunan pendidikan nasional pada 2014, yaitu terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif. Bagan Strategi Umum Pembangunan Pendidikan Nasional Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: pertama, Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; kedua, Terjaminnya kepastian memperoleh layanan Pendidikan Dasar bermutu dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; ketiga, Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Menengah bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota; keempat, Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Tinggi bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi; kelima, Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Orang Dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat; dan keenam, Tersedianya Sistem Tata Kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional. Pada 2014, Kementerian Pendidikan memiliki visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Mohammad Nuh juga memaparkan tentang strategi umum pembangunan pendidikan nasional, sesuai dengan visi 2014 yaitu menyelenggarakan pelayanan prima, maka perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan adalah dengan menghadirkan pendidik dan tenaga kependidikan, komponen pembelajaran dan penilaian, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.

9 9 RAPAT DIREKTIF SSDN PPRA XLV Pada tanggal 20 Juli 2010, Deputi Bidang Pendidikan Pim. Tk. Nas, Mayjen TNI Suroyo Gino memimpin Rapat Direktif yang diadakan di Gd. Astagatra Lt. III Barat. Rapat tersebut dihadiri oleh para Direktur beserta staf dari Deputi Pendidikan, Tajar, Taji, Taprof, serta Pejabat Lemhannas RI lainnya. Dalam Deputi Pendidikan Bid. Pim. Tk. Nas. Mayjen TNI Suroyo Gino memimpin Rapat Direktif di Gd. Astagatra Lt. III Barat kesempatan tersebut dibahas persiapan pelaksanaan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) yang bertujuan ke Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Nanggroe Aceh Darusssalam, dan Provinsi Maluku Utara. SSDN tersebut memiliki beberapa sasaran diantaranya untuk mengetahui gambaran umum tingkat kondisi Ketahanan Nasional di Daerah. Sesuai dengan Rencana Garis Besar yang disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan SSDN, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLV Lemhannas RI tahun 2010 akan melakukan kegiatan lapangan selama lima hari, dimulai dari tanggal 29 Agustus sampai 3 September Rombongan terdiri dari 130 orang (100 Suasana Rapat Direktif SSDN PPRA XLV peserta dan 30 staf Lemhannas RI), dibagi dalam 4 (empat) rombongan. Disamping untuk mengetahui kondisi Ketahanan Nasional di daerah, sasaran kegiatan SSDN tersebut adalah untuk memperoleh gambaran potensi, program, dan pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka pembangunan nasional serta permasalahan yang dihadapi. PENYERAHAN BUKU PENGETAHUAN DARI PESERTA PPRA XLIV KE PERPUSTAKAAN LEMHANNAS RI R abu tanggal 4 Agustus 2010 pukul WIB diselenggarakan acara Penyerahan Buku Pengetahuan dari para peserta PPRA XLIV ke Perpustakaan Lemhannas RI. Buku yang disumbangkan sebanyak 102 (seratus dua) buah diantaranya adalah Leadership Without Borders (Successful Strategies from the World Class Leaders oleh E.D. Cohen, World is Flat (the Globalized World in the Twenty-first Century) oleh Thomas L. Friedman, Political Reform in Indonesia after Soeharto oleh Harold Crouch, dan Meluruskan Jalan Demokrasi oleh H. Wiranto, SH. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Brigjen TNI Meris Wiryadi, selaku Ketua Senat PPRA XLIV kepada Brigjen TNI Kusworo selaku Karo Humas Settama Lemhannas RI yang disaksikan oleh Deputi Bidang Pendidikan Pim. Tk. Nasional Mayjen TNI Suroyo Gino. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan peserta PPRA XLIV, Tajar, Taji, Taprof, dan juga beberapa pejabat dari Deputi Bidang Pendidikan. Buku-buku yang diserahkan diperoleh peserta PPRA saat melakukan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN). Ketua Senat PPRA XLIV mengaku merasa senang dan bangga karena penyerahan buku tersebut diacarakan secara resmi, ia juga berharap dengan bukubuku yang diserahkan tersebut dapat menambah Khasanah Ilmu Pengetahuan di perpustakaan Lemhannas RI, dan dapat bermanfaat kepada peserta PPRA maupun PPSA tahun berikutnya. Sedangkan Karo Humas atas nama Lemhannas RI menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para peserta PPRA XLIV, karena sumbangan buku-buku tersebut merupakan langkah positif yang sangat bermanfaat bagi pengembangan perpustakaan Lemhannas RI. Penyerahan Buku Pengetahuan secara simbolis oleh Ketua Senat PPRA XLIV kepada Karo Humas Settama Lemhannas RI yang disaksikan oleh Deputi Pendidikan

10 10 KUNJUNGAN DELEGASI NATIONAL DEFENCE COLLEGE OF THAILAND Delegasi National Defence College of Thailand mengunjungi Lemhannas RI pada 27 Juli Rombongan yang dipimpin oleh Lt. Acara Diskusi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Astagatra Lt. III Barat Gen. Atthaya Sukonthasingha melakukan Courtesy Call kepada Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI Dr. Rio Mendung Thalieb dengan didampingi oleh Marsda TNI (Purn) Surya Dharma, S.IP, dan Karo Kerma, Brigjen TNI Endang Hairudin, ST, M.M. Selanjutnya, rombongan mengadakan diskusi bertema terorisme bertempat di Gedung Astagatra Lt.3 Barat. Diskusi ini dimoderatori oleh Marsda TNI (Purn) Surya Dharma, S.IP, dan sebagai narasumber yaitu Mayjen TNI (Purn) Pandji Soesilo dan Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan. Diskusi ini antara lain membahas tentang sekitar ancaman Wakil Gubernur menerima Delegasi National Defence College of Thailand yang dipimpin oleh Lt. Gen. Atthaya Sukonthasingha terorisme di Asia Tenggara, masih belum jelasnya definisi tentang terorisme, dan pengalaman Indonesia menghadapi dan menanggulangi terorisme. KUNJUNGAN THE NAVAL POSTGRADUATE SCHOOL (NPS DAN THE DEFENCE THREAT REDUCTION AGENCY (DTRA) Rombongan the Naval Postgraduate School (NPS) dan Chief of the Advanced Concepts Division of the Defence Threat Reduction Agency (DTRA) mengunjungi Lemhannas RI pada 29 Juli Rombongan melaksanakan Courtesy Call kepada Wakil Gubernur Courtessy call Rombongan NPS dan Chief of the Advance Concepts Division of DTRA kepada Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI DR. Rio Mendung Thalieb yang didampingi oleh Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan, dan Karo Kerma, Brigjen TNI Endang Hairudin, ST, M.M. Kemudian, rombongan melaksanakan diskusi dengan pejabat Lemhannas RI bertempat di Ruang Rapat Nusantara I Gedung Trigatra. Diskusi yang merupakan bagian dari Rencana Dialog Strategis Indonesia Amerika tahun 2011 yang akan datang dimoderatori oleh Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan, diikuti oleh Dirjian Internasional Debidjianstrat Mauliate Simorangkir, M.Sc.; Taprof Bid. Ekonomi, Dr. Rosita Noer, M.A., Ir. Timotius D. Harsono, M.Sc; dan Karo Kerma Settama, Brigjen TNI Endang Hairudin, S.T., M.M. Diskusi tersebut membahas tentang perkembangan China, Pakistan, India, Diskusi yang merupakan bagian dari Rencana Dialog Strategis Indonesia Amerika tahun 2011 Korea Selatan, Jepang, Australia, lingkungan hidup, demokrasi, perubahan iklim, militer, terorisme, keamanan makanan, ekonomi, energi di masa depan, pasar bebas, Asean China Free Trade Agreement (ACFTA), dan konflik Laut China Selatan.

11 GGubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. yang didampingi oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Utama, Karo Humas, dan Karo Kerma menerima courtesy call rombongan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) pada 8 Juli Perpamsi didirikan tanggal 8 April 1972 oleh 50 PDAM yang ada pada masa itu, dalam Musyawarah antar Perusahaan Air Minum (MAPAM) seluruh Indonesia yang pertama di Kopeng, Jawa Tengah. Perpamsi mewakili semua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sejak tahun 1972, dan berperan dalam pengaturan kegiatan dan peningkatan kinerja perusahaan PDAM. Selasa, 20 Juli 2010 Pengurus Persatuan Artis dan Film Indonesia (PARFI) dipimpin Ketua Umumnya, Jenny Rachman berkunjung ke Lemhannas RI dalam rangka persiapan MoU antara Lemhannas RI dengan PARFI. Sebagai Agenda pertama kunjungan adalah Courtesy Call Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Sekretaris Umum PARFI kepada Gubernur Lemhannas RI, Prof. DR. Muladi, S.H. Selesai Courtesy Call, dilanjutkan Agenda kedua, Presentasi Profile Company PARFI, Lemhannas RI dan diskusi antara PARFI dengan Lemhannas RI yang dipimpin oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI DR. Ardi Partadinata. Sekretaris Utama Lemhannas RI dalam sambutannya menjelaskan kepada para pengurus dan anggota PARFI bahwa Lemhannas RI adalah lembaga pemerintah non departemen yang berkedudukan langsung di bawah Presiden, dipimpin oleh Gubernur yang kedudukannya setara dengan menteri. Lemhannas RI adalah sebagai Lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi mendidik calon-calon pimpinan tingkat nasional; pengkajian stategis Pada kesempatan tersebut, Perpamsi menyampaikan Presentasi sebagai bagian dari persiapan pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Lemhannas RI dengan Perpamsi. Perpamsi memiliki visi untuk menjadikan asosiasi perusahaan air minum profesional yang memberikan pelayanan berkualitas bagi para anggotanya. Misi Perpamsi yaitu: melayani para anggota; mendorong peningkatan kinerja para anggota; menjalin kemitraan dan kerja sama yang saling menguntungkan; memfasilitasi pengembangan kapasitas; memberikan kontribusi positif bagi semua pemangku kepentingan; dan mewujudkan tata kelola perusahan yang baik (good KUNJUNGAN PARFI nasional, regional, dan internasional; dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Selanjutnya dikatakan bahwa Lemhannas RI menerima caloncalon peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) dan Program pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) dari beberbagai kalangan dan profesi. Jadi bagi PARFI terbuka kesempatan untuk mengirimkan calonnya mengikuti Gubernur Lemhannas RI menerima courtesy call pengurus PARFI pendidikan di lembaga ini, dengan syarat bagi yang menduduki jabatan pimpinan atau ketua baik tingkat pusat maupun daerah. Sedangkan Ketua Umum PARFI Jenny Rachman dalam kata sambutannya mengatakan bahwa 11 KUNJUNGAN PERPAMSI Courtesy call yang dilakukan di Ruang Kerja Gubernur Lemhannas RI corporate governance). Sampai saat ini anggota Perpamsi terdiri dari 394 badan penyelenggara pelayanan air perpipaan, dengan total jumlah pelanggan nasional per Februari 2010 yaitu lebih dari 8 juta pelanggan. kunjungan para pengurus PARFI di lembaga ini dalam rangka penjajakan dan pendahuluan rencana MoU antara PARFI dengan Lemhannas RI, yang merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi PARFI. Selanjutnya dikatakan bahwa berdasarkan Kongres PARFI, terdapat 3 (tiga) prioritas di dalam program kerja PARFI, yaitu: Pertama, Pendidikan dan Latihan; Kedua, Kesejahteraan dan apresiasi; dan Ketiga, Dalam bidang pendidikan dan latihan sebagaimana yang menjadi prioritas PARFI, merupakan program yang sangat penting dan perlu untuk bisa bekerjasama dengan Lemhannas RI, sehingga para pengurus PARFI dan para anggotanya, serta para artisnya dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu politik, kebangsaan, wawasan nusantara, dan sebagainya. Karena artis harus dapat berada di mana saja di lapisan masyarakat, termasuk dilingkungan politik, sehingga pengetahuan dan wawasan yang baik terkait dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara perlu dimiliki.

12 12 DISKUSI PANEL "PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN PEMILU/PEMILUKADA UNTUK MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER" Kamis, 29 Juli 2010, pukul WIB, di Gedung Asta Gatra Lt. III Barat Lemhannas RI diadakan diskusi panel mengenai peningkatan partisipasi politik perempuan dalam pelaksanaan pemilu dan pemilukada untuk mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam mendukung program clean government dan good governance. Diskusi Panel ini dibuka oleh Wakil Gubernur Marsdya TNI DR. Rio Mendung Thalieb dan juga di hadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar. Partisipasi perempuan Indonesia di dalam keseluruhan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebuah keniscayaan kaum perempuan di Indonesia yang merupakan bagian dari proses perjuangan dan pembangunan nasional. Kemajuan pembangunan nasional tidak dapat dipisahkan dari keberadaan perempuan sebagai aset bangsa dan eksistensinya DR. Dewi Motik Pramono, M.Si dan DR. R. Siti Zuhro, MA. turut hadir pada Diskusi Panel di Lemhannas RI sebagai manusia yang memiliki keluhuran harkat dan martabat. Perkembangan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang semakin lebar bagi perempuan untuk berpartisipasi khususnya dalam pembangunan politik. Komitmen pemerintah tercermin dalam sejumlah regulasi yang secara jelas mengikat partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada tahun 1999 Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang sangat berarti karena terpilihnya wakil presiden perempuan pertama yaitu Megawati Soekarno Puteri dan selanjutnya pada tahun 2001 terpilih menjadi presiden RI. Diikuti dengan meningkatnya sejumlah perempuan yang duduk di legislatif, eksekutif termasuk TNI dan Polri, serta yudikatif. Inti dari kesetaraan gender bukanlah untuk meneguhkan siapa yang mendominasi dan didominasi, melainkan menemukan koridor untuk saling berbagi secara adil dalam segala aktivitas kehidupan tanpa membedakan pelakunya laki-laki atau perempuan. Sistem kuota secara efektif bertujuan memperbaiki politik tradisional yang berpusat pada lakilaki dan mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam politik. Dengan demikian dalam jangka pendek mengadopsi sistem kuota terkait dengan kepastian hukum dan UU pemilu adalah untuk menjamin representasi perempuan dalam pembangunan politik. Sedangkan tujuan jangka panjangnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar hadir berpartisipasi pada Diskusi Panel yang diselenggarakan di Lemhannas RI adalah mendorong banyak perempuan muda untuk meningkatkan kualitas dan termotivasi sebagai penggerak dalam politik dan menjadi politisi yang prospektif. Dalam keynote speech Gubernur Lemhannas RI yang dibacakan oleh Wakil Gubernur disampaikan bahwa urgensi meningkatkan kapabilitas perempuan dalam bidang politik perlu didukung oleh media, selain membangun jaringan yang kuat melalui asosiasi perempuan. Jika kapasitas intelektual perempuan telah terbangun, maka tidak perlu lagi diberlakukan kuota sebagai hak istimewa (privilege) untuk menduduki posisi atau jabatan tertentu. Hal ini sesuai dengan kaidah kesetaraan gender, di mana kesetaraan pada hakikatnya bukanlah sesuatu yang given atau dianugerahkan, melainkan harus diperjuangkan sendiri oleh kaum perempuan. Pengarah : DR. Ardi Partadinata, M.H., M.Si. Penanggung Jawab : Brigjen TNI Kusworo, Redaktur : Kolonel Caj. M. Sochib SM Penyunting/Editor : Letkol Adm. Drs. M. Syahril, M.M., Mayor Inf. Risnal S.H., M.A. Redaktur Pelaksana : Linda Purnamasari, Endah Heliana, S.Sos., Trias Noverdi, S.S. Desain Grafis & Fotografer : Arief Musadayan, Arianto, Bambang Iman Aryanto, S.T. Sekretariat : Syafrizal, Gatot Alamat Redaksi : Biro Humas Settama Lemhannas RI, Jl. Merdeka Selatan No. 10 Jak-Pus (10110) Telp. (021) , , Fax. (021) , Website

my_lauluema

my_lauluema Lauluema Lehiste toomisel A. Annisti tekst rahvaluule õhjal Ester Mägi (1983) Soran Alt q = 144 Oh se da ke na ke va de ta, ae ga i lust üü ri kes ta! üü ri kes ta! 3 Ju ba on leh tis lei na kas ke, hal

Rohkem

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO PASCASARJANA Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto, Telp

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO PASCASARJANA Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto, Telp PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH 1 1717631002 Mahdiyatus Salami 86.5 LULUS 2 1717631003 Novi Wulandari 82.5 LULUS 3 1717631005 Puput Purwita Sari 81 LULUS 4 1717631006 Putri Nazma Maharani

Rohkem

Microsoft Word - EVS_ISO_IEC_27001;2014_et_esilehed.doc

Microsoft Word - EVS_ISO_IEC_27001;2014_et_esilehed.doc EESTI STANDARD EVS-ISO/IEC 27001:2014 INFOTEHNOLOOGIA Turbemeetodid Infoturbe halduse süsteemid Nõuded Information technology Security techniques Information security management systems Requirements (ISO/IEC

Rohkem

EESTI KUNSTIAKADEEMIA

EESTI KUNSTIAKADEEMIA HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS in Estonia (1990-2011) Estonian ENIC/NARIC 2012 1 The current document comprises a list of public universities, state professional higher education institutions, private higher

Rohkem

Microsoft PowerPoint - MKarelson_TA_ ppt

Microsoft PowerPoint - MKarelson_TA_ ppt Teaduspoliitikast Eestis kus me asume maailmas Mati Karelson 5/18/2006 1 TEADMISTEPÕHINE EESTI TEADUS TEHNOLOOGIA INNOVATSIOON 5/18/2006 2 TEADUS INIMRESSURSS INFRASTRUKTUUR KVALITEET 5/18/2006 3 TEADUSARTIKLITE

Rohkem

Markina

Markina EUROOPA NOORTE ALKOHOLITARBIMISE PREVENTSIOONI PRAKTIKAD JA SEKKUMISED Anna Markina Tartu Ülikool Meie ülesanne on: Tuvastada ja välja valida erinevaid programme ja sekkumist, mida on hinnatud ja mille

Rohkem

EESTI STANDARD EVS-EN 1790:1999 This document is a preview generated by EVS Teemärgistusmaterjalid. Kasutusvalmid teekattemärgised Road marking materi

EESTI STANDARD EVS-EN 1790:1999 This document is a preview generated by EVS Teemärgistusmaterjalid. Kasutusvalmid teekattemärgised Road marking materi EESTI STANDARD EVS-EN 1790:1999 Teemärgistusmaterjalid. Kasutusvalmid teekattemärgised Road marking materials - Preformed road markings EESTI STANDARDIKESKUS EESTI STANDARDI EESSÕNA NATIONAL FOREWORD Käesolev

Rohkem

Microsoft Word - Chapter N - Draws.doc

Microsoft Word - Chapter N - Draws.doc N Draws Round Robins Figure 1. Five Teams ice 1 ice 2 byes 1 vs 2 3 vs 4 5 3 vs 5 4 vs 2 1 2 vs 3 5 vs 1 4 5 vs 4 1 vs 3 2 4 vs 1 2 vs 5 3 Figure 2. Six Teams ice 1 ice 2 ice 3 1 vs 2 5 vs 6 3 vs 4 3 vs

Rohkem

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI AMBON Jalan. Ir. M. Putuhena Wailela Rumahtiga - Ambon, Telp. (0911) 32260

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI AMBON Jalan. Ir. M. Putuhena Wailela Rumahtiga - Ambon, Telp. (0911) 32260 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI AMBON Jalan. Ir. M. Putuhena Wailela Rumahtiga - Ambon, 97234 Telp. (0911) 322609, Fax (0911) 322715 = P E N G U M U M A N No. 1268/PL13/KL/2019

Rohkem

EESTI STANDARD EVS-EN :2000 This document is a preview generated by EVS Terastraat ja traattooted piirete valmistamiseks. Osa 4: Terastraadist

EESTI STANDARD EVS-EN :2000 This document is a preview generated by EVS Terastraat ja traattooted piirete valmistamiseks. Osa 4: Terastraadist EESTI STANDARD EVS-EN 10223-4:2000 Terastraat ja traattooted piirete valmistamiseks. Osa 4: Terastraadist keevitatud võrkpiire Steel wire and wire products for fences - Part 4: Steel wire welded mesh fencing

Rohkem

Print\A4\QualifyReduced.pmt

Print\A4\QualifyReduced.pmt free practice - minutes 0.0.0 0: Sorted on Best time Practice started at :: Pos No. Name Best Tm In s Nat Class Entrant Make Marten OJAPÕLD. Vihur Team Richard VIIGISALU. 0. Kubica Kart Mia-Mariette PANKRATOV.

Rohkem

Microsoft Word - Lisa 4_Kohtususteemide vordlus

Microsoft Word - Lisa 4_Kohtususteemide vordlus RIIGIKOHTU ESIMEHE 2011. A ETTEKANNE RIIGIKOGULE LISA 4 Eesti kohtusüsteem Euroopas Euroopa Nõukogu Ministrite Komitee on ellu kutsunud Tõhusa õigusemõistmise Euroopa komisjoni (CEPEJ), mis koosneb 47

Rohkem

PowerPoint Presentation

PowerPoint Presentation TEHNOLOOGIAPLATVORMI KUJUNDAMINE (Manufuture) Tallinn, 20.04.2011 Innovative Manufacturing Engineering Systems Competence Centre (IMECC) is co-financed by Enterprise Estonia and European Union Regional

Rohkem

PowerPointi esitlus

PowerPointi esitlus Lühiülevaade Eesti teadus- ja arendustegevuse statistikast Haridus- ja Teadusministeerium Detsember 2014 Kulutused teadus- ja arendustegevusele mln eurot Eesti teadus- ja arendustegevuse investeeringute

Rohkem

Erasmus+: Euroopa Noored eraldatud toetused 2015 KA1 NOORTE JA NOORSOOTÖÖTAJATE ÕPIRÄNNE NOORTEVAHETUSED R1 1. taotlusvoor Taotleja Taotluse pealkiri

Erasmus+: Euroopa Noored eraldatud toetused 2015 KA1 NOORTE JA NOORSOOTÖÖTAJATE ÕPIRÄNNE NOORTEVAHETUSED R1 1. taotlusvoor Taotleja Taotluse pealkiri Erasmus+: Euroopa Noored eraldatud toetused 2015 KA1 NOORTE JA NOORSOOTÖÖTAJATE ÕPIRÄNNE NOORTEVAHETUSED Loomade Nimel Baltic Animal Rights Gathering 2015 13270 Xploreworld Health in Action 20682 Ahtme

Rohkem

Väljaandja: Vabariigi Valitsus Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: Avaldamismärge: RT II 2010, 18, 90 Eesti Vabarii

Väljaandja: Vabariigi Valitsus Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: Avaldamismärge: RT II 2010, 18, 90 Eesti Vabarii Väljaandja: Vabariigi Valitsus Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: 04.06.2010 Avaldamismärge: RT II 2010, 18, 90 Eesti Vabariigi ja Soome Vabariigi viisaküsimustes esindamise kokkulepete

Rohkem

Print\A4\QualifyReduced.pmt

Print\A4\QualifyReduced.pmt Kvalifiikatsioon - minutit.0.09 0: Sorted on Best time Qualifying started at :: 9 0 9 0 9 99 9 Gregor KAARES Kaarel AAMER Kenor KOTKAS Rasmus LEHTER Jaan TANG Ken Robert KÕPP Alexey TEPLOV Robert URBANIK

Rohkem

Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10997/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 153 ASIE 59 CFSP

Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10997/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 153 ASIE 59 CFSP Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10997/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 153 ASIE 59 CFSP/PESC 580 CSDP/PSDC 423 POLGEN 80 RELEX 606 DEVGEN

Rohkem

DIPLÔME INTER UNIVERSITAIRE ENDOSCOPIE OPERATOIRE EN GYNECOLOGIE Module Mars Groupe ALEXANDRIE Année universitaire 2013/2014 NOM PRENOM N ETUDI

DIPLÔME INTER UNIVERSITAIRE ENDOSCOPIE OPERATOIRE EN GYNECOLOGIE Module Mars Groupe ALEXANDRIE Année universitaire 2013/2014 NOM PRENOM N ETUDI Module Mars 2014 - Groupe ALEXANDRIE 1 ABDOU HOSSAM ELSAYED ABDELMEGUID 21307866 17,00 18,00 35,00 17,50 ADMIS 2 ALNAEM ADEL FATHI ABDULLAH 21307960 13,00 12,00 25,00 12,50 ADMIS 3 ASAL KHALIL EL HUSSIENY

Rohkem

Ppt [Read-Only]

Ppt [Read-Only] 20 aastat jätkusuutliku arengu mõtestamist ja sisustamist Kaja Peterson Säästva arengu komisjoni esimees Säästva Eesti Instituudi programmijuht 2012 Green Economy / Sustainable Governance The Future We

Rohkem

Avatud ja läbipaistev e-riik: Ees6 kui rajaleidja Andrus Kaarelson RIA peadirektori asetäitja riigi infosüsteemi alal 10. oktoober 2017

Avatud ja läbipaistev e-riik: Ees6 kui rajaleidja Andrus Kaarelson RIA peadirektori asetäitja riigi infosüsteemi alal 10. oktoober 2017 Avatud ja läbipaistev e-riik: Ees6 kui rajaleidja Andrus Kaarelson RIA peadirektori asetäitja riigi infosüsteemi alal 10. oktoober 2017 Eesti kui rajaleidja e-riigi rajamisel E-teenused meie elu loomulik

Rohkem

untitled

untitled detsember 2018 / nr. 11 (210) 2 Kih nu pi dut ses ma ja PUAEK KÕR GÕ, VAL GÕ NA GU JUÕES, NÄÜ TÄB KÄ DE, KUS OND KUÕES. LAE VAD, ET KÕIK JÕ VAKS RAN DA PAE LU NÄIN, KÕIK TULN TAL KAN DA! Män ni El me Vee

Rohkem

Latebooker Holidays Vacation Rentals Call us: Mail us: Visit us: District Reso

Latebooker Holidays Vacation Rentals Call us: Mail us: Visit us:   District Reso Latebooker Holidays Vacation Rentals Call us: 082-338-0713 Mail us: bookings@latebookerholidays.com Visit us: www.latebookerholidays.com District Resort From Size Rate Mpumalanga, Schoemanskloof Sudwala

Rohkem

Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 1999, 15, 92 Kohtulikult karistatud isikute üleandmise Euroop

Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 1999, 15, 92 Kohtulikult karistatud isikute üleandmise Euroop Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 1999, 15, 92 Kohtulikult karistatud isikute üleandmise Euroopa konventsiooni lisaprotokoll (õ) 27.02.2009 Lisaprotokolli

Rohkem

eelnõu.docx

eelnõu.docx Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määrus nr 178 Kõrgharidusstandard Lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid, nendes kõrgharidustaseme õpet läbiviivad õppeasutused ning nende antavate diplomite

Rohkem

Väljaandja: EÜEVAN Akti liik: otsus Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 2002, 4, 7 Otsus nr 7/2001 (UE-EE 813/01), millega võetakse vastu ting

Väljaandja: EÜEVAN Akti liik: otsus Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 2002, 4, 7 Otsus nr 7/2001 (UE-EE 813/01), millega võetakse vastu ting Väljaandja: EÜEVAN Akti liik: otsus Teksti liik: algtekst Avaldamismärge: RT II 2002, 4, 7 Otsus nr 7/2001 (UE-EE 813/01), millega võetakse vastu tingimused Eesti Vabariigi osalemiseks programmis Kultuur

Rohkem

Eelnõu lisa_3.docx

Eelnõu lisa_3.docx Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määrus nr 178 Kõrgharidusstandard Lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid, nendes kõrgharidustaseme õpet läbiviivad õppeasutused ning nende antavate diplomite

Rohkem

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määrus nr 178 Kõrgharidusstandard Lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid, nendes kõrgharidustaseme õpet

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määrus nr 178 Kõrgharidusstandard Lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid, nendes kõrgharidustaseme õpet Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määrus nr 178 Kõrgharidusstandard Lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid, nendes kõrgharidustaseme õpet läbiviivad õppeasutused ning nende antavate diplomite

Rohkem

rp_ IS_3

rp_ IS_3 Page 1 of 5 Üldine informatsioon Kummelitee Exemption Flags Toote nimi Exempt from Artwork Exempt from NEP Reporting Country Lipton Brand Name CAMOMILE Product Name Legal Description Country Kummelitee

Rohkem

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) [RT I , 17 jõust ] Õppe

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) [RT I , 17 jõust ] Õppe Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) [RT I 05.07.2011, 17 jõust. 08.07.2011] Õppekavagrupid õppevaldkondades, nendes kõrgharidustaseme

Rohkem

Microsoft Word - VV191_lisa.doc

Microsoft Word - VV191_lisa.doc Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (Vabariigi Valitsuse 23.12.2010. a määruse nr 191 sõnastuses) Õppekavagrupid õppevaldkondades, nendes kõrgharidustaseme

Rohkem

tallinn arvudes 2003.indd

tallinn arvudes 2003.indd 15 16 Ilmastik ja keskkond 1. Õhutemperatuur, 2003... 18 2. Päikesepaiste, 2003.... 19 3. Sademed, 2003... 20 4. Keskmine tuule kiirus, 2003.. 21 5. Looduskaitse load, 2003..... 22 6. Õhusaaste paiksetest

Rohkem

ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU

ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU ACU000003 ACU000005 ACU000006 ACU000012 ACU000014 ACU000016 ACU000017 ACU000019 ACU000020 ACU000024 ACU000025 ACU000026 ACU000028 ACU000029 ACU000035 ACU000037 ACU000038 ACU000040 ACU000041 ACU000043 ACU000046

Rohkem

Akadeemilise personali tööstressi ja läbipõlemise ohjamise meetmed (AcadOSI) Tallinna Tehnikaülikool psühholoogia õppetool professor Mare Teichmann 12

Akadeemilise personali tööstressi ja läbipõlemise ohjamise meetmed (AcadOSI) Tallinna Tehnikaülikool psühholoogia õppetool professor Mare Teichmann 12 Akadeemilise personali tööstressi ja läbipõlemise ohjamise meetmed (AcadOSI) Tallinna Tehnikaülikool psühholoogia õppetool professor Mare Teichmann 12. veebruar 2009 TÖÖSTRESS on pingeseisund, mille on

Rohkem

Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: Avaldamismärge: RT II 1999, 23, 128 Eesti Vabariigi valit

Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: Avaldamismärge: RT II 1999, 23, 128 Eesti Vabariigi valit Väljaandja: Riigikogu Akti liik: välisleping Teksti liik: algtekst Jõustumise kp: 17.02.2000 Avaldamismärge: RT II 1999, 23, 128 Eesti Vabariigi valitsuse, Läti Vabariigi valitsuse ja Leedu Vabariigi valitsuse

Rohkem

EST_QIG_TEW-424UB(V3.1.1).cdr

EST_QIG_TEW-424UB(V3.1.1).cdr Lühike paigaldusjuhend TEW-424UB Sisukord Eesti... 1 1. Enne alustamist... 1 2. Kuidas paigaldada... 2 3. WiFi seadistamine... 4 Tõrkeotsing... 6 Version 12.05.2007 1. Enne alustamist Pakendi sisu TEW-424UB

Rohkem

Süsteemide modelleerimine: praktikum Klassiskeemid Oleg Mürk

Süsteemide modelleerimine: praktikum Klassiskeemid Oleg Mürk Süsteemide modelleerimine: praktikum Klassiskeemid Oleg Mürk Klassiskeem (class diagram) Klass (class) atribuut (attribute) meetod (method) Liides (interface) meetod (method) Viidatavus (visibility) avalik

Rohkem

PowerPoint Presentation

PowerPoint Presentation Euroopa muutuvas maailmas kaasav, innovaatiline ja kaasamõtlev ühiskond H2020 teabepäevad novembris 2018 Katrin Kello, Eesti Teadusagentuur katrin.kello@etag.ee Foto: Ethan Lindsey H2020 ühiskonnaprobleemide

Rohkem

European Commission

European Commission EUROOPA KOMISJON PRESSITEADE Brüssel, 10. september 2014 Jean-Claude Junckeri juhitav Euroopa Komisjon muudatusi toetav tugev ja kogenud meeskond Täna tegi äsjavalitud president Jean-Claude Juncker teatavaks

Rohkem

Print\A4\RaceLandscape.pmt

Print\A4\RaceLandscape.pmt Heat laps. start //9 : Race ( ) started at :: th Last Tm rd Last Tm nd Last Tm Last Tm Joker Start Comment Mihhail SIMONOV RUS Peugeot TT Motorsport :.,..9. Arnis ODINS Lada Samara TT Motorsport :..,9

Rohkem

Print\A4\QualifyReduced.pmt

Print\A4\QualifyReduced.pmt Kvalifiikatsioon - minutit.0.0 0:0 Sorted on Best time Qualifying started at :0: Best Tm Gap In s Nat Entrant Make Class 0 0 0 Leonid LUTER Hannes HANSMAN Khevin KALM Alexey TEPLOV Petri TUUKKANEN Raido

Rohkem

Microsoft PowerPoint _04_20_Teadusest_ATI_tudengitele.pptx

Microsoft PowerPoint _04_20_Teadusest_ATI_tudengitele.pptx Tartu Ülikool Jaak Vilo 20. aprill 2009 Jaak Vilo 1 CV Karjääriredel Kuidas tehakse teadust Kuidas mõõta teadust Teadus on lahe saab teha mida tahad saab reisida lõpmatult saab suhelda lõpmatult PhD

Rohkem

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid õppevaldkondades, nendes kõrg

Vabariigi Valitsuse 18. detsembri a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid õppevaldkondades, nendes kõrg Vabariigi Valitsuse 18. detsembri 2008. a määruse nr 178 Kõrgharidusstandard lisa 3 (muudetud sõnastuses) Õppekavagrupid õppevaldkondades, nendes kõrgharidustaseme õpet läbiviivad õppeasutused ning nende

Rohkem

D1003_EXTERIOR_DOOR_UK_SE_NO_DK_FI_EE_LV_LT_RU_02_NEUTRAL_WEB

D1003_EXTERIOR_DOOR_UK_SE_NO_DK_FI_EE_LV_LT_RU_02_NEUTRAL_WEB UK SE NO DK FI EE LV LT RU EXTERIOR DOORS INSTALLATION INSTRUCTION MONTERINGSANVISNING YTTERDÖRRAR MONTERINGSANVISNING YTTERDØRER MONTAGEVEJLEDNING YDERDØRE ULKO-OVEN ASENNUSOHJE VÄLISUSTE PAIGALDUSJUHEND

Rohkem

Print\A4\QualifyReduced.pmt

Print\A4\QualifyReduced.pmt Treeningsõit + kvalifikatsioonisõit - minutit /0/0 0: Sorted on Best time Practice started at 0:: Best Tm s In Class Entrant..0..... :0.0. I Optitrans Armin-Marlon MÄNGEL:0.0. Noored :0. 0. 0 Noored A

Rohkem

Microsoft Word - polkaudio 2010 hinnakiri

Microsoft Word - polkaudio 2010 hinnakiri polkaudio 2010 hinnakiri HINNAKIRI 2010 Kirjeldus Viimistlus Hinna Hind EEK Hind ühik 20%km 20%km naturaalne LSi SEEERIA spoon LSi 15 Põrandakõlar või kirss tk. 11344 725 LSi 9 Riiulikõlar või kirss paar

Rohkem

Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10998/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 154 ASIE 60 CFSP

Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10998/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 154 ASIE 60 CFSP Euroopa Liidu Nõukogu Brüssel, 12. juuli 2016 (OR. en) 10998/16 I/A-PUNKTI MÄRKUS Saatja: Saaja: Teema: Nõukogu peasekretariaat COASI 154 ASIE 60 CFSP/PESC 582 CSDP/PSDC 424 POLGEN 81 RELEX 608 DEVGEN

Rohkem

Title H1

Title H1 Programm LIFE 2014-2020 Üldine tutvustus 6. juuli 2015 Tiina Pedak Keskkonnaministeerium LIFE LIFE 1992-2013: enam kui 3100 projekti loodus ja bioloogiline mitmekesisus teised keskkonnavaldkonnad ja haldus

Rohkem

Osaleja nimi: Laste õigusi avades Euroopa spetsialistide võimekuse suurendamine haavatavate laste õiguste kaitsmisel Osalejate töövihik Sissejuhatav m

Osaleja nimi: Laste õigusi avades Euroopa spetsialistide võimekuse suurendamine haavatavate laste õiguste kaitsmisel Osalejate töövihik Sissejuhatav m Osaleja nimi: Laste õigusi avades Euroopa spetsialistide võimekuse suurendamine haavatavate laste õiguste kaitsmisel Osalejate töövihik Sissejuhatav moodul Projekti kaasrahastab Euroopa Liidu põhiõiguste

Rohkem

DIPLOM Tallinna Reaalkooli 5.a klassi õpilane Markus Oliver Annuk saavutas Pranglimise Eesti MV 2017 eelvõistluses punktiga Tallinna koolide 5.

DIPLOM Tallinna Reaalkooli 5.a klassi õpilane Markus Oliver Annuk saavutas Pranglimise Eesti MV 2017 eelvõistluses punktiga Tallinna koolide 5. Tallinna Reaalkooli 5.a klassi õpilane Markus Oliver Annuk 14454 punktiga 1. koha Tallinna Reaalkooli 5.a klassi õpilane Ardi Raag 14263 punktiga 2. koha Tallinna Reaalkooli 5.a klassi õpilane Karl-Ustav

Rohkem

Majandus- ja kommunikatsiooniministri 10. aprill a määrus nr 26 Avaliku konkursi läbiviimise kord, nõuded ja tingimused sageduslubade andmiseks

Majandus- ja kommunikatsiooniministri 10. aprill a määrus nr 26 Avaliku konkursi läbiviimise kord, nõuded ja tingimused sageduslubade andmiseks Majandus- ja kommunikatsiooniministri 10. aprill 2013. a määrus nr 26 Avaliku konkursi läbiviimise kord, nõuded ja tingimused sageduslubade andmiseks maapealsetes süsteemides üldkasutatava elektroonilise

Rohkem

NILAI HASIL SCAN

NILAI HASIL SCAN MOR KEMENTERIAN RISET, TEKLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI JALUR PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK-PN) MOR PENDAFTARAN NAMA PESERTA KETERANGAN 1 262 1900108960257320 ACHMAD MAHATDZIR KHALIK LULUS 2 052

Rohkem

MergedFile

MergedFile spordihingeks juba noorelt eesti viimase kuue aasta parimas poiste korvpalliklubis - BC Tartu korvpallikoolis - treenib igapäevaselt 12 treeneri käe all üle 300 lapse vanuses 5-19 aastat. hooajal 2016/2017

Rohkem

Kehtiv alates Vormi TSD lisa 3 Applicable from Annex 3 of Form 3 Unofficial translation Maksu- ja Tolliamet Estonian Tax and Cus

Kehtiv alates Vormi TSD lisa 3 Applicable from Annex 3 of Form 3 Unofficial translation Maksu- ja Tolliamet Estonian Tax and Cus Kehtiv alates 01.01.2018 Vormi TSD lisa 3 Applicable from 01.01.2018 Annex 3 of Form 3 Unofficial translation Maksu- ja Tolliamet Estonian Tax and Customs Board MITTERESIDENDIST JURIIDILISE ISIKU PÜSIVAST

Rohkem

untitled

untitled VÄLJAANDJA KIHNU VALLAVALITSUS detsember 2017 nr. 11 (199) Tai vi Ve sik, abi val la va nem Mi da põ ne vat tõi lõp pev Kih nu kul tuu ri ka lend ri kohta ar mas tan öel da, et see on kir ju na gu Kih

Rohkem

Pöördumine Eesti Valitususe ja Europa Nõukogu Inimõiguste Komissari hr. Hammarbergi poole Appeal to the Government of the Republic of Estonia and the

Pöördumine Eesti Valitususe ja Europa Nõukogu Inimõiguste Komissari hr. Hammarbergi poole Appeal to the Government of the Republic of Estonia and the Pöördumine Eesti Valitususe ja Europa Nõukogu Inimõiguste Komissari hr. Hammarbergi poole Appeal to the Government of the Republic of Estonia and the Council of Europe Commissioner of Human Rights Mr.

Rohkem

untitled

untitled VÄLJAANDJA KIHNU VALLAVALITSUS aprill 2019 nr. 4 (214) Käib töö ja naer koos! Met sa maa pä ri mus talus pee ti ap ril li viima sel nä da la va hetu sel ku du mis fes ti va li, kus paar küm mend kä si

Rohkem

REQUEST FOR AN ASSIGNMENT OF LEI (fond) LEI KOODI MÄÄRAMISE TAOTLUS (fond) 1. FUND DATA / FONDI ANDMED: Legal Name / Ametlik nimi: Other Fund Names /

REQUEST FOR AN ASSIGNMENT OF LEI (fond) LEI KOODI MÄÄRAMISE TAOTLUS (fond) 1. FUND DATA / FONDI ANDMED: Legal Name / Ametlik nimi: Other Fund Names / REQUEST FOR AN ASSIGNMENT OF LEI (fond) LEI KOODI MÄÄRAMISE TAOTLUS (fond) 1. FUND DATA / FONDI ANDMED: Legal Name / Ametlik nimi: Other Fund Names / Fondi teised nimed: Business Register Number / Äriregistri

Rohkem

Slide 1

Slide 1 Taimed ja sünteetiline bioloogia Hannes Kollist Plant Signal Research Group www.ut.ee/plants University of Tartu, Estonia 1. TAIMEDE roll globaalsete probleemide lahendamisel 2. Taimsete signaalide uurimisrühm

Rohkem

Kommunikatsioonisoovitused

Kommunikatsioonisoovitused Meediaülevaade - AEG Riigikantselei 2018 05:30-05:45 06:00-06:15 06:30-06:45 07:00-07:15 07:30-07:45 08:00-08:15 08:30-08:45 09:00-09:15 09:30-09:45 10:00-10:15 10:30-10:45 11:00-11:15 11:30-11:45 12:00-12:15

Rohkem

Microsoft PowerPoint - Tartu_seminar_2008_1 [Read-Only]

Microsoft PowerPoint - Tartu_seminar_2008_1 [Read-Only] Fundamentaalne analüüs Sten Pisang Tartu 2008 Täna tuleb juttu Fundamentaalse analüüsi olemusest Erinevatest meetoditest Näidetest 2 www.lhv.ee Mis on fundamentaalne analüüs? Fundamentaalseks analüüsiks

Rohkem

Microsoft Word - alkohol_K2_SoKo.doc

Microsoft Word - alkohol_K2_SoKo.doc Soovituste koostamise kokkuvõte - SoKo Kliiniline küsimus nr 2 Kas kõigil alkoholi kuritarvitamise ja alkoholisõltuvuse kahtlusega patsientidel tuleb lisaks anamneesile kasutada diagnoosi täpsustamiseks

Rohkem

untitled

untitled VÄLJAANDJA KIHNU VALLAVALITSUS detsember 2012 nr. 10 (143) TÄNA LEHES Lõp pev aas ta val la ma ja poolt vaa da tes Kih nu uus pe rearst Kat rin Sih ver teeks mee lel di väi ke lae va - kap te ni pa be

Rohkem

Microsoft Word - E4 Damer

Microsoft Word - E4 Damer Results U6 Cycle Tour 2014-07-10 Stage 4 Trimtex Criterium Class Damer Distance: 14 laps x 2,3 kms = 32,2 kms., Average speed: 38,0 kms/h. Plc No Name Club Time Diff Po 1 564 Nina Schultz Team Rytger 50:47

Rohkem

Print\A4\QualifyReduced.pmt

Print\A4\QualifyReduced.pmt Warm up - minutes 0.0.0 0: Sorted on Best time Practice started at :: Best Tm s In Class Entrant Make Mia-Mariette PANKRATOV 0. TARK Racing Birel 0 Reigo HUNT.0 0. Viljandi KEK Kosmic Marko LEOTOOTS..

Rohkem

untitled

untitled Nr. 2 (175) / veebruar 2011 Tõstamaa valla 2011. aasta vapimärgi kavalerid Eili Oks tub li ja töö kas va nae ma, kes on suu re pa nu se and nud seits me oo tama tult va ne mad kao ta nud lap se lap se

Rohkem

untitled

untitled TÄNA LEHES Pat riarh üt les kõi gi le kihn las te le ter vi tus toos ti Koo li juht rää gib uue koo liaas ta oo tus test Pil liõ pe on pai su nud pä ri muskoo liks Suiaeg sai lä bi Ter vi se - kes ku ses

Rohkem

SQL

SQL SQL Teine loeng Mõtelda CREATE TABLE ( { INTEGER VARCHAR(10)} [ NOT NULL] ); Standard SQL-86 (ANSI X3.135-1986), ISO võttis üle 1987 SQL-89 (ANSIX3.135-1989) SQL-92 (ISO/IEC 9075:1992)

Rohkem

Võrguinverterite valik ja kasutusala päikeseelektrijaamades Robert Mägi insener

Võrguinverterite valik ja kasutusala päikeseelektrijaamades Robert Mägi insener Võrguinverterite valik ja kasutusala päikeseelektrijaamades Robert Mägi insener Robert Mägi o Õpingud: Riga Technical University o Haridus: MSc (Electrical Engineering) MSc (Automatic Telecommunications)

Rohkem

Lp. firmajuht!

Lp. firmajuht! Lp. firmajuht! Veebruar, 1998 Meil on meeldiv võimalus kutsuda Teie firmat osalema meditsiinitehnika ja farmaatsiatoodete näitusele Eesti Arstide Päevad 98, mis toimub 24.-25. aprillil 1998. a. Tartus.

Rohkem

D1003_EXTERIOR_DOOR_UK_SE_NO_DK_FI_EE_LV_LT_RU_02_WEB

D1003_EXTERIOR_DOOR_UK_SE_NO_DK_FI_EE_LV_LT_RU_02_WEB UK SE NO DK FI EE LV LT RU EXTERIOR DOORS INSTALLATION INSTRUCTION MONTERINGSANVISNING YTTERDÖRRAR MONTERINGSANVISNING YTTERDØRER MONTAGEVEJLEDNING YDERDØRE ULKO-OVEN ASENNUSOHJE VÄLISUSTE PAIGALDUSJUHEND

Rohkem

Mida me teame? Margus Niitsoo

Mida me teame? Margus Niitsoo Mida me teame? Margus Niitsoo Tänased teemad Tagasisidest Õppimisest TÜ informaatika esmakursuslased Väljalangevusest Üle kogu Ülikooli TÜ informaatika + IT Kokkuvõte Tagasisidest NB! Tagasiside Tagasiside

Rohkem

Microsoft PowerPoint - Signe Ratso 17nov2011 [Compatibility Mode]

Microsoft PowerPoint - Signe Ratso 17nov2011 [Compatibility Mode] EL strateegilised huvid Aasias ja kaubanduspoliitika roll Signe Ratso Euroopa Komisjon, kaubanduse peadirektoraat Teemad Kaubanduse osa EL majanduses Aasia riikide roll EL kaubavahetuses täna ja homme

Rohkem

REMAA 8/28/12 KARIKAVÕISTLUSED 2012, EESTI KARIKAS IV ETAPP, RS FEVA JA 29er EESTI MEISTRI SAAREMAA KARIKAVÕISTLUSED 2012, EESTI KARIKAS IV ETAPP, RS

REMAA 8/28/12 KARIKAVÕISTLUSED 2012, EESTI KARIKAS IV ETAPP, RS FEVA JA 29er EESTI MEISTRI SAAREMAA KARIKAVÕISTLUSED 2012, EESTI KARIKAS IV ETAPP, RS SAAREMAA KARIKAVÕISTLUSED 2012, EESTI KARIKAS IV ETAPP, RS FEVA JA 29er EESTI MEISTRIVÕISTLUSED Series Standing - 7 races scored Information is provisional and subject to modification Regatta results saved:

Rohkem

Ppt [Read-Only]

Ppt [Read-Only] EL 2020 strateegia eesmärkidest, mis puudutab varajast koolist väljalangemist ja selle vähendamist EL 2020 strateegia eesmärkidest, mis puudutab madala haridustasemega noorte osakaalu vähendamist Madal

Rohkem

BIM360 ja RealityCapture

BIM360 ja RealityCapture DROONID EHITUSES KAASAEGNE PROJEKTIPANK ja selles Reality Capture töövood 10.06.2019 Ettekanne Hendrik Park MINA linkedin.com/in/hendrik park BIM konsultant 2018 - Tootejuht 2018 - Projekteerimise projektijuht

Rohkem

(Microsoft Word - Magistrit\366\366 K.Reinuste _1_)

(Microsoft Word - Magistrit\366\366 K.Reinuste _1_) TARTU ÜLIKOOL ÕIGUSTEADUSKOND Kriminaalõiguse, kriminoloogia ja kognitiivse psühholoogia õppetool Kersti Reinuste INIMKAUBANDUSE VASTANE VÕITLUS EUROOPA LIIDU INSTITUTSIOONIDES NING NENDE OMAVAHELINE KOOSTÖÖ

Rohkem

Microsoft PowerPoint - lnheestis.ppt

Microsoft PowerPoint - lnheestis.ppt Lindude nakkushaigustealane olukord Eestis Arvo Viltrop Kuidas mõõta epizootilist olukorda? Haiguse esinemissageduse näitajad (samuti suremuse ja infitseerituse näitajad) Absoluutarvud, Proportsioonid,

Rohkem

PENGUMUMAN LULUS QUICK STUDY I PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) TA. 2014/2015 STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI NO NO. UJIAN NAMA JURUSAN STATUS

PENGUMUMAN LULUS QUICK STUDY I PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) TA. 2014/2015 STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI NO NO. UJIAN NAMA JURUSAN STATUS PENGUMUMAN LULUS QUICK STUDY I PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) TA. 2014/2015 STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI NO NO. UJIAN NAMA JURUSAN STATUS 1 12 804 151 CYNTHIA NAVELA SARI SI LULUS 2 12 804 127 AGREYVILLIO

Rohkem

Print\A4\RaceLandscape.pmt

Print\A4\RaceLandscape.pmt Heat laps. start.. : Race ( ) started at :: Start Janno LIGUR Škoda Fabia :....97.97 Arvo KASK Ford Ka :....79..9 Arnis ODINŠ TT Motorsport :7.. 7.99 7..9. Martin JUGA CUEKS Racing :..7 7..9.9 9. Romet

Rohkem